Rembang, 14 November 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rembang menggelar aksi gerak cepat melalui kunjungan koordinasi intensif dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (Disperinaker) serta Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Dindakop) Kabupaten Rembang. Langkah strategis ini bertujuan mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan fokus pada peningkatan keterampilan vokasi yang selaras dengan potensi ekonomi lokal.
Kepala Rutan Rembang, Tisep Oven, memimpin langsung tim kunjungan kerja yang digelar pada Jumat (14/11/2025) kemarin. Dalam pertemuan di kantor Disperinaker, Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk mencetak tenaga kerja handal dari kalangan WBP. "Kami siap menjalin kerjasama yang lebih erat, terutama dalam pelatihan keterampilan dan kerajinan tangan, agar para WBP memiliki bekal mandiri pasca bebas, " ujarnya.
Kepala Disperinaker Kabupaten Rembang, Dwi Martopo, menyambut positif inisiatif ini. "Kami berkomitmen mendukung program optimalisasi kemandirian WBP melalui sertifikasi keterampilan dan lowongan pekerjaan. Ini bagian dari upaya Pemkab Rembang membangun kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal, " katanya.
Kepala Disperinaker Kabupaten Rembang, M.Mahfud, menyambut positif inisiatif ini.“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Rutan Rembang dalam memperkuat program kemandirian bagi warga binaan. Harapannya, hasil pembinaan ini benar-benar bisa menjadi bekal ekonomi bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat, " tegasnya.
Pertemuan yang digelar di kantor Disperinaker dan Dindakop tersebut membahas sejumlah rencana strategis, mulai dari penyelarasan kebutuhan pelatihan, peluang sertifikasi kompetensi, hingga pembukaan akses pemasaran hasil karya WBP. Melalui sinergi ini, Rutan Rembang berharap program kemandirian tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi benar-benar berdampak nyata dalam meningkatkan keterampilan dan nilai produktif WBP.

Updates.